TOLERANSI HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM KEWARISAN ADAT DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Masyarakat Indonesia umumnya memilih sistem adat dalam pembagian harta warisan meskipun mayoritas beragama Islam yang juga memiliki sistem kewarisan yaitu farāiḍ. Penelitian ini bertujuan mengkaji toleransi hukum Islam terhadap penerapan sistem kewarisan adat melalui sifat keluwesannya dan memberi batasan pelaksanaan agar tidak bertentangan dengan ketentuan hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan mengumpulkan hasil-hasil penelitian yang membahas berbagai sistem kewarisan adat, kemudian data diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk menguraikan toleransi hukum Islam terhadap sistem waris adat. Terdapat beberapa sistem kewarisan adat di Indonesia yaitu pembagian ketika pewaris masih hidup melalui hibah dan wasiat, pembagian dengan cara perdamaian atau musyawarah, pembagian dengan mengutamakan anak laki-laki tertua dan pembagian dengan mengutamakan anak perempuan (sistem matrilineal). Sistem tersebut tidak sesuai dengan sistem kewarisan Islam, namun hukum Islam memberikan toleransi dengan beberapa catatan. Hibah dihitung sebagai warisan masih dibolehkan sebagaimana Pasal 211 KHI, wasiatpun dibolehkan asal tidak melebihi sepertiga dari harta warisan. Begitujuga perdamaian dan musyawarah dibolehkan asal disepakati setiap ahli waris yang menyadari bagiannya. Adapun anak tertua laki-laki boleh mendapat paling banyak bagian selama dsetujui ahli waris lainnya. Sedangkan sistem kewarisan matrilineal di Minangkabau tidak bertentangan dengan hukum Islam karena adanya pembagian harta pusaka tinggi dan pusaka rendah.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.
References
Ansharuddin, A. (2020). Analisis Sistem Bagi Waris Di Dusun Lebak Desa Lebak Kecamatan Sangkapura Bawean Kabupaten Gresik. Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Hadist, 3(1). https://doi.org/10.35132/albayan.v3i1.85
Arso, D. D., & APHA, J. M. (2020). Sistem Perkawinan dan Pewarisan pada Masyarakat Hukum Adat Rejang Provinsi Bengkulu. Journal of Indonesian Adat Law (JIAL), 2(1). https://doi.org/10.46816/jial.v2i1.28
Dalali, H., & Ishak, A. (2019). Settlement of Inheritance of Customary Law Perspectives in Tapa District, Bone Bolango Regency, Gorontalo Province. Al-Mizan, 15(1). https://doi.org/10.30603/am.v15i1.836
Elfia. (2017). Kebijakan Hukum Dalam Penyelesaian Kewarisan Islam. Fokus: Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan, 2(2), 125–150.
Eric, E. (2019). Hubungan Antara Hukum Islam Dan Hukum Adat Dalam Pembagian Warisan Di Dalam Masyarakat Minangkabau. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 3(1). https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v3i1.3532
Fauzi, E., Marwenny, E., & Cenery, J. P. (2019). Dualisme Pelaksanaan Pembagian Harta Waris di Kota Padang: Perspektif Hukum Islam dan Adat. Ijtihad, 32(2). https://doi.org/10.15548/ijt.v32i2.46
Fikri & Wahidin, F. & W. (2017). Konsepsi Hukum Waris Islam Dan Hukum Waris Adat (Analisis Kontekstualisasi dalam Masyarakat Bugis). Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 2(2). https://doi.org/10.22515/al-ahkam.v2i2.500
Firdawaty, L. (2019). Pewarisan harta pusaka tinggi kepada anak perempuan di minang kabau dalam perspektif perlindungan terhadap perempuan dan hukum islam. Asas, 10(02). https://doi.org/10.24042/asas.v10i02.4533
Fitri, H. (2018). Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam Masyarakat Minangkabau Kenagarian Tujuah Koto Talago. In Jakarta.
Haniru, R. (2014). Hukum Waris di Indonesia Perspektif Hukum Islam dan Hukum Adat. Al-Hukama: The Indonesian Journal of Islamic Family Law, 04(02), 456–474.
Haries, A. (2014). Analisis tentang Studi Komparatif antara Hukum Kewarisan Islam dan Hukum Kewarisan Adat. Fenomena, 6(2), 217. https://doi.org/10.21093/fj.v6i2.169
Haries, A., & Darmawati, D. (2018). Pelaksanaan Pembagian Waris di Kalangan Ulama di Kota Samarinda: Analisis Pendekatan Normatif Sosiologis. FENOMENA, 10(2). https://doi.org/10.21093/fj.v10i2.1370
Hasballah, K., Nurdin, R., Zainuddin, M., & Fahmi, M. (2021). Patah Titi and Substitute Heirs: A Study of Legal Pluralism on the Inheritance System in Aceh Community. Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah, 21(2).
Hasibuan, N. K. (2020). Implementasi Hukum Waris Pada Masyarakat Adat Mandailing Perantauan (Studi Pada Pardomuan Muslim Sumatera Utara Kota Palangka Raya). Tahkim (Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam), 3(2). https://doi.org/10.29313/tahkim.v3i2.6562
Hidayat, A., Gagarin Akbar, M. G., & Guntara, D. (2018). Kajian Perbandingan Dalam Pembagian Waris Berdasarkan Pada Hukum Islam Dan Hukum Adat. Justisi Jurnal Ilmu Hukum, 3(1). https://doi.org/10.36805/jjih.v3i1.546
Ismail, I. (2017). Akulturasi Hukum Kewarisan Islam Dengan Hukum Kewarisan Adat Minangkabau. Alhurriyah: Jurnal Hukum Islam (Alhurriyah Journal Of Islamic Law), 2(1).
Junaidi, L. (2017). Kajian Sosiologi Hukum Terhadap Adat Kewarisan Masyarakat Desa Mangkung Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah. Al-Ihkam: Jurnal Hukum Keluarga Jurusan Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah IAIN Mataram, 9(01). https://doi.org/10.20414/alihkam.v9i01.1154
Khosyi’ah, S. (2019). Perdamaian dalam menyelesaikan kewarisan. Adliya: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 10(1). https://doi.org/10.15575/adliya.v10i1.5143
Khosyi’ah, S., & Asro, M. (2021). Penyelesaian Warisan Melalui Hibah Dalam Perspektif Hukum Islam. Asy-Syari’ah, 23(1). https://doi.org/10.15575/as.v23i1.12755
Mahmud, A. (2020). Sistem Kewarisan Etnik Kaili (Tinjauan Menurut Hukum Islam). Supremasi: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum Dan Pengajarannya, 14(1). https://doi.org/10.26858/supremasi.v14i1.13304
Maylissabet, M. (2019). Hukum waris dalam kompilasi hukum Islam perspektif filsafat hukum. Teraju, 1(01). https://doi.org/10.35961/teraju.v1i01.51
Muchtar, M. A. (2019). Analisis Terhadap Sistem Pembagian Harta Warisan. JUSTISI, 4(2). https://doi.org/10.33506/js.v4i2.532
Muhammad Daud, Z. F., & Azahari, R. B. (2019). Menyoal Rekontruksi Maqashid Dalam Pembaharuan Hukum Kewarisan Islam. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 18(1). https://doi.org/10.22373/jiif.v18i1.2843
Mukhlishin, A., Khotamin, N. A., & Rohmawati, A. (2017). Studi Hukum Islam Terhadap Kewarisan Lampung Barat Di Era Kontemporer. Ulul Albab, 18(1).
Mustika, D., & Dastina, W. (2020). Religious, Economic, and Political Shifting in Inheritance System of Suku Anak Dalam. Ahkam : Jurnal Ilmu Syariah, 20(1). https://doi.org/10.15408/ajis.v20i1.13568
Muzainah, G., & APHA, J. M. (2018). Sistem Kewarisan pada Masyarakat Banjar. Journal of Indonesian Adat Law (JIAL), 2(2). https://doi.org/10.46816/jial.v2i2.36
Muzainah, G., & Syaikhu, S. (2020). Pembagian Warisan Keluarga Ulama Palangka Raya Dalam Tinjauan Hukum Waris Adat Masyarakat Banjar. Jurnal Hadratul Madaniyah, 7(1). https://doi.org/10.33084/jhm.v7i1.1598
Nisa, K. (2016). Sistem Pembagian Warisan Pada Masyarakat Multikultural: Studi Di Desa Teluk Panji Ii Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 8(2), 161. https://doi.org/10.14421/ahwal.2015.08204
Noviardi, A. (2020). Harta Waris Pusaka Tinggi Adat Minangkabau Perspektif Maslahah Mursalah Asy-Syathibi. Sakina: Journal of Family Studies, 4(4).
Noviardi, N., & Rozi, S. (2017). Penerapan nilai toleransi antar budaya dalam pelaksanaan hukum kewarisan Islam pada masyarakat perbatasan di Rao Pasaman Sumatera Barat. Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan, 17(1). https://doi.org/10.18326/ijtihad.v17i1.85-112
Rahman, U., Idham, Dalip, M., Makmur, & Sewang, A. (2022). Men and Women in the Distribution of Inheritance in Mandar, West Sulawesi, Indonesia. Samarah, 6(1). https://doi.org/10.22373/sjhk.v6i1.9094
Ritonga, R. (2020). Sistem Kewarisan Adat Masyarakat Muslim Suku Tengger Perspektif Hukum Islam. El Ahli: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(1).
Sabri, M. (2019). Persepsi Hukum Islam terhadap Sistem Kewarisan Berbasis Budaya Pada Masyarakat Bugis Bone. Al-Risalah: Jurnal Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Syakhsiyyah)
Siradjuddin, A. A. (2018). Peran Pemerintah Daerah dan Ulama dalam Pemikiran dan Implementasi Hukum Kewarisan Islam Masyarakat Kota Metro. Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam, 3(1).
Siregar, F. A. (2020). Antara Hukum Islam dan Adat; Sistem Baru Pembagian Harta Warisan. Jurnal El-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan Dan Pranata Sosial, 5(2). https://doi.org/10.24952/el-qonuniy.v5i2.2073
Sodikin, S. (2021). The implementation of Islamic Heritage Distribution in Community of Setu Subdistrict, South Tangerang Region. Salam: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 8(5). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v8i5.22224
Sriani, E. (2018). Fiqih Mawaris Kontemporer: Pembagian Waris Berkeadilan Gender. Tawazun : Journal of Sharia Economic Law, 1(2), 133. https://doi.org/10.21043/tawazun.v1i2.4986
Susanti, N. D. (2019). Penerapan Hukum Kewarisan Islam Terhadap Sistem Pembagian Warisan Adat Melayu Dan Adat Minang Di Kota Dumai. Az - z a Wa j i R, 1(3).
Syaikhu, H. (2019). The Dispute Settlements of Inheritance in Palangka Raya: A Legal Anthropology Approach. Mazahib, 18(1). https://doi.org/10.21093/mj.v18i1.1441
Tarigan, A. A. (2014). Pelaksanaan Hukum Waris Di Masyarakat Karo Muslim Sumatera Utara. AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah, 14(2), 199–212. https://doi.org/10.15408/ajis.v14i2.1279
Tarmizi, T. (2020). Inheritance System of Bugis Community in District Tellu Siattinge Bone, South Sulawesi (Perspective of Islamic law). Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 4(1). https://doi.org/10.22373/sjhk.v4i1.6784
Tohari, C. (2018). Sistem Kewarisan Bilateral Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam. Istinbath : Jurnal Hukum, 15(1). https://doi.org/10.32332/istinbath.v15i1.1094
Wahid, S. H., & Eril. (2020). Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam Pada Masyarakat Adat Karampuang Di Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai. Jurnal Al-Ahkam: Jurnal Hukum Pidana Islam, 2(1). https://doi.org/10.47435/al-ahkam.v2i1.326
Wahyuni, A. (2018). Sistem Waris Dalam Perspektif Islam dan Peraturan Perundang-undangan Di Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 5(2), 147–160. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v5i2.9412
Winstar, Y. N. (2017). The Implementation of Two Inheritance Systems in Minangkabau Indigenous Peoples. Jurnal Hukum & Pembangunan, 37(2).
Zubair, A. (2014). Praktik Pembagian Harta Warisan Masyarakat Di Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat. Al-Risalah, I(1), 37–57.
Zuhraini, Z. (2019). Hak kewarisan suami dalam pernikahan semanda pada masyarakat hukum adat lampung sebatin. Asas, 10(02). https://doi.org/10.24042/asas.v10i02.4531
Zuhroh, D., Pangestu Hadiningrum, L., & Cahyono, A. (2020). Resepsi Dialektika Hukum Islam Dengan Budaya (Studi Atas Praktek Pembagian Harta Warisan Masyarakat Bumiharjo Dan Selomarto Giriwoyo Wonogiri). Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam, 5(1). https://doi.org/10.24235/mahkamah.v5i1.5989